welcome visitor
Join us

categories
artikel -

Anak Penting Bagi Tuhan

Markus 10:13-16

B agi beberapa orang, melayani anak-anak dianggap tidak terlalu penting, sehingga banyak yang memilih untuk melayani sebagai usher, singer, pemusik, multimedia, dlsb., ketimbang menjadi guru Sekolah Minggu. Beberapa gereja bahkan ada yang kurang memberi perhatian kepada pelayanan anak, seperti tidak memberikan fasilitas dan ruang-ruang kelas yang memadai bagi pelaksanaan Sekolah Minggu, sementara ruang kebaktian umum beserta fasilitasnya diperhatikan begitu rupa. Guru-guru Sekolah Minggu juga jarang atau bahkan tidak diperhatikan kualitasnya, seperti tidak diberi pembekalan berupa seminar atau studi banding, sehingga guru tidak terlalu kreatif dalam mengajar. Bahkan, anggaran yang dialokasikan untuk program Sekolah Minggu sering kali lebih sedikit dibanding anggaran untuk program-program gereja lainnya.
Bukan perkara baru bila pelayanan anak menjadi sesuatu yang disepelekan atau dianggap tidak terlalu penting. Dahulu murid-murid Yesus bahkan menghalangi anak-anak untuk datang kepadaNya. Tetapi, apa yang dilakukan oleh Yesus saat itu, seharusnya itulah yang dilakukan oleh gereja saat ini. Yesus marah melihat murid-muridNya menghalangi anak-anak untuk datang kepadaNya, kemudian Ia memeluk anak-anak itu, lalu meletakkan tanganNya atas mereka untuk memberkati mereka. Dalam peristiwa saat itu, secara langsung Yesus ingin menunjukkan, tidak hanya kepada para muridNya tetapi juga kepada kita, bahwa bagiNya anak-anak sama pentingnya dengan orang dewasa. Meski mereka anak kecil yang belum mengerti tentang perkataan dan perbuatanNya, tetapi mereka memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan uluran tanganNya, perhatianNya, berkat dan mujizatNya. BagiNya tidak ada pelayanan yang lebih penting dari pelayanan lainnya, sehingga ada yang diutamakan dan ada yang diabaikan. Ia menunjukkan bahwa segala sesuatu penting untuk Kerajaan Sorga. Lantas, masihkah kita mengabaikan pelayanan terhadap anak?
Bagi kita yang selama ini tidak acuh terhadap pelayanan anak, sudah saatnya kita membenahi diri. Jangan lagi menganggap pelayanan anak atau yang biasa kita sebut dengan Sekolah Minggu, hanya sebagai tempat penitipan anak selagi para orang tua mengikuti kebaktian. Tetapi, titipkanlah mereka dengan harapan yang besar bahwa melalui pelayanan anak di gereja, pengenalan terhadap Tuhan semakin dalam, cinta mereka terhadap Tuhan semakin terpupuk dengan baik, sehingga kelak mereka menjadi penerus gereja yang hidup benar di hadapan Tuhan. Begitu juga dengan kita yang melayani anak-anak, mari layanilah mereka dengan kesungguhan hati, karena melayani anak bukan sekadar membagikan firman Tuhan, tetapi juga memiliki hati untuk mendoakan mereka, merindukan perubahan hidup mereka, dlsb. Mulailah dengan melakukan persiapan yang matang sebelum mendidik mereka, baik bahan pengajarannya, alat peraga atau penunjang pengajaran, terlebih rohani kita.

DOA
Bapa, terima kasih karena mengingatkanku bahwa anak-anak sama pentingnya dengan orang dewasa sehingga harus dilayani dengan sama. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.


back
more article...
login member
Username
Password
* sign up here