Ibrani 13:2

Para pelanggan televisi berbayar mungkin pernah menyaksikan acara dokumenter BBC Knowledge berjudul Undercover Boss (Bos yang Menyamar). Dalam setiap episode, seorang CEO (Chief Executive Officer) menyamar menjadi karyawan magang. Ia sengaja menyamar untuk mengetahui bagaimana karyawannya bekerja. Si bos besar mengunjungi beberapa divisi dari perusahaan yang ia pimpin dan dengan lihainya melakukan banyak tanya-jawab di lapangan untuk menggali informasi terkait prosedur kerja dan cara melayani karyawannya.
Setelah seminggu berkeliling, bos besar kembali ke kantor pusat. Selanjutnya para karyawan yang ia temui selama melakukan penyamaran, dipanggil satu per satu. Tentu saja para karyawan ini kaget karena mereka tidak menyangka bahwa "anak magang" yang mereka ajar beberapa hari yang lalu ternyata adalah pimpinan tertinggi perusahaan mereka. Mereka ketakutan jangan-jangan ada perkataan atau tindakan salah yang mereka lakukan. Setiap episode selalu ditutup dengan happy ending. Semua pekerja tadi mendapat penghargaan atas profesionalitas mereka dalam bekerja. Ada yang mendapat uang tunai, tiket wisata ke luar negeri, dan beberapa hadiah lainnya yang sangat spektakuler dan tidak terduga.
Teofani adalah sebuah fenomena supranatural di mana Tuhan menampakkan diri dalam wujud yang bisa dilihat secara visual oleh manusia, bisa berupa benda (nyala api, tiang awan, tiang api), ataupun menampakkan diri dalam rupa malaikat (Hak 6:11-12; Kej 18:1-3). Oleh sebab itu, tak perlu menunggu waktu yang "tepat" untuk melakukan kebaikan. Dalam satu hari, kita punya ribuan kesempatan untuk berbuat baik. Lakukan kebaikan kepada semua orang, baik yang kita kenal maupun tidak, karena semua perbuatan baik itu akan dicatat oleh Tuhan. Kita tidak pernah tahu, jangan-jangan kita sedang melayani Tuhan sendiri.
Hari ini sudahkah kita memberi makan kepada orang yang lapar, memberi minum kepada orang yang haus, memberi tumpangan kepada orang asing, memberi pakaian kepada mereka yang membutuhkan, melawat mereka yang sakit, serta mengunjungi saudara-saudara di dalam penjara (Mat 25:35-36)? Setiap kali kita melakukan semua perbuatan baik itu, kita melakukannya untuk Tuhan. Lakukan yang terbaik kepada siapa pun yang kita temui hari ini, teristimewa bila ada suara hati kuat yang mendorong kita untuk melakukannya.
Ada rupa Tuhan dalam wajah saudara-saudara kita yang membutuhkan pertolongan. Ada suara Tuhan dalam jerit mereka yang memanggil kita untuk sebuah uluran tangan. Tahukah Anda bahwa Tuhan bisa memakai siapa saja untuk menguji kedalaman kasih kita? Memilih-milih orang untuk diberi perbuatan baik, justru akan menghilangkan makna kebaikan itu sendiri. Ketulusan dan kemurnian akan membuat kita terus berbuat kebaikan, kapan pun, di mana pun, dan kepada siapa pun.

DOA
Ini janjiku Bapa, untuk berbuat kasih kepada siapa pun yang aku temui hari ini. Luruskan motivasiku dan ringankan tanganku Bapa. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.