Mazmur 121:1-8
Sering kali ketika sedang berada di dalam angkutan umum, aku melihat sopirnya mengemudi bak seorang pembalap. Banyak penumpang yang ketakutan, beberapa wanita berteriak dan mengeluh kepadanya. Beberapa kali hal ini terjadi di dalam angkutan umum yang aku naiki. Terkadang aku pun merasa kaget, merinding, dan gusar. Seandainya si pengemudi menyerempet kendaraan lain, pasti akan terjadi masalah. Atau, jika ia menabrak motor dan mobil yang berlawanan arah, dapat menimbulkan kecelakaan parah. Sopir tersebut memang belum mencelakakan penumpangnya, tapi caranya yang "sok hebat" itu telah membuat mereka merasa tidak aman.
Ternyata bukan hanya sopir angkutan umum saja yang dapat membuatku merinding. Beberapa kali aku menumpang mobil anggota keluargaku yang sudah terbiasa mengemudi. Dan terkadang ia pun melakukan kesalahan ketika mengemudi sehingga menabrak trotoar, tembok, ataupun pembatas jalan. Tanpa kusadari, aku sendiri pun berbuat hal yang sama saat mengemudi. Beberapa kali orang-orang yang ikut bersamaku ketakutan dan tidak tenang ketika aku mengemudi melewati jalan sempit dan kecil. Mereka takut aku menyerempet pejalan kaki atau kendaraan lain. Bersyukur, aku belum pernah mengalami kecelakaan, tetapi lewat pengalamanku ini aku semakin sadar bahwa aku membutuhkan pertolongan Tuhan dalam berkendara agar bisa tetap selamat. Dan beruntung, kesadaran akan perlunya pertolongan Tuhan ini muncul sebelum aku mengalami sebuah kecelakaan.
Aku teringat dengan sebuah judul lagu yang dipopulerkan oleh Carrie Underwood yang berjudul "Jesus Take The Wheel". Di dalam lagu tersebut dikisahkan mengenai seorang ibu yang sedang mengendarai sebuah mobil bersama bayinya. Kemudian ia mengalami kecelakaan. Mobilnya tergelincir dan berputar-putar. Dalam kondisi tersebut, ibu muda ini berteriak meminta pertolongan Yesus. Ia memohon agar Yesus mengambil alih kemudi mobil dari tangannya, karena ia merasa tidak mampu lagi mengendalikan roda mobil itu. Akhirnya, mobil tersebut secara ajaib berhenti. Mereka pun selamat. Bahkan si bayi tertidur dengan pulas seperti tidak terjadi apa-apa. Ketika itu, ibu muda ini langsung berdoa dan memohon ampun kepada Tuhan atas segala dosanya, serta berkomitmen untuk bertobat dan mengubah gaya hidupnya yang selama ini jauh dari Tuhan.
Kita harus menyadari bahwa di dalam kehidupan ini kita sangat membutuhkan pertolongan Tuhan. Banyak kejadian buruk bisa menimpa kita kapan saja. Kecelakaan, pencopetan, penodongan, bahkan pembunuhan bisa terjadi di mana pun. Karenanya, jangan pernah merasa bahwa diri kita hebat. Kita butuh Tuhan untuk mengambil alih kemudi hidup kita. Jangan mengemudikan hidup kita sendirian. Dan jangan sampai kita mengalami sebuah masalah dulu baru kita sadar bahwa kita membutuhkan pertolongan Tuhan.
DOA
Ya Tuhan, aku mau berserah penuh kepadaMu, dan senantiasa berlindung dalam naunganMu. Ambil alihlah kemudi hidupku dan jagalah aku senantiasa. Dalam nama Yesus. Amin.
back
Best viewed in Mozilla Firefox 3 or greater