welcome visitor
Join us

categories
artikel -

I\'m Falling In Love

Yohanes 14:15, 21-24

Jatuh cinta berjuta rasanya! Ketika seseorang sedang jatuh cinta, ia tidak akan sabar menunggu waktu pulang kerja agar bisa segera bertemu pasangannya. Ia juga tidak sabar untuk menunggu kabar dari pasangannya setiap saat. Bahkan bila perlu, ia ingin menghabiskan seluruh waktu hanya berdua dengan pasangannya. Harus diakui bahwa jatuh cinta bikin orang mabuk kepayang. Cinta kepada pasangannya bisa jauh lebih besar dibanding cinta kepada dirinya sendiri. Ada yang rela meninggalkan meja makan hanya untuk menerima panggilan telepon dari pasangannya. Ada yang rela mengurangi jam tidurnya asalkan ia bisa jalan-jalan atau ngobrol bersama. Cinta adalah satu kata yang terdiri dari lima huruf namun mampu mengendalikan hidup seseorang. Cinta bahkan membuat orang rela mengorbankan apa saja.
Vivi dan Kevin baru saja dikaruniai seorang anak di dalam pernikahan mereka. Ketika sedang berbicara tentang keluarga kecilnya itu, Vivi berkata, "Aku sangat mencintai suamiku. Tetapi cinta terhadapnya ini kadang membuatku takut. Aku takut, cintaku kepadanya lebih besar daripada cintaku kepada Tuhan. Aku takut, cintaku kepadanya membuatku melupakan Tuhan. Karena jujur saja, ada beberapa hal yang kadang membuatku lebih memprioritaskan dirinya ketimbang Tuhan. Hal ini bukan baru terjadi dalam pernikahan kami, tetapi ketika kami masih pacaran. Ketika kami teleponan saat malam, sering kali aku ngobrol dengannya hingga mataku mengantuk dan malas berdoa serta membaca firman Tuhan. Begitu juga pagi harinya, aku sering kali melewatkan waktu doa pagiku dan lebih senang membalas smsnya. Bahkan kini setelah menikah, aku kadang-kadang lebih suka mengajaknya pergi jalan-jalan pada hari Minggu daripada pergi ke gereja. Entah mengapa, aku lebih suka menghabiskan waktu berdua dengan suamiku ketimbang bersama Tuhan."
Sudah berapa lama kita tidak lagi mengalami getaran-getaran cinta kepada Tuhan? Masihkah kita merindukanNya setiap saat? Masihkah kita merasa ada yang kurang bila belum berbicara denganNya? Masihkah kita merasa hampa bila belum mendengar suaraNya? Marilah kita mulai menyusun ulang ruang di hati kita. Cinta manakah yang seharusnya mendapatkan tempat paling utama? Jika itu cinta kepada Tuhan, maka dahulukanlah Tuhan dalam segala hal. Sebab, orang yang memprioritaskan Tuhan, sangat mungkin akan mendapatkan cinta yang lain. Tetapi orang yang lebih memprioritaskan cinta yang lainnya, sudah pasti akan kehilangan cinta Tuhan. Biarkan diri kita jatuh cinta kepadaNya lebih dalam lagi dan tertanam kuat di dalam pikiran kita untuk terikat dengan cintaNya. Biarkan cinta yang besar kepada Tuhan kembali hidup di dalam hati kita. Bukankah jatuh cinta kepada Tuhan itu sangat indah, bahkan jauh lebih indah daripada cinta mana pun di dunia ini? Untuk itu, buatlah keputusan Anda sekarang!

DOA
Bapa yang baik, ajarku untuk semakin mencintaiMu hari demi hari. Dengan demikian aku dapat memiliki semua cinta yang lainnya. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.


back
more article...
login member
Username
Password
* sign up here