Kolose 3:18-21; 1 Petrus 3:8-9
Pernahkah tebersit kekecewaan di dalam hati Anda, memiliki keluarga yang Anda miliki sekarang ini? Jika ya, saya ingin membagikan sebuah kisah nyata dari negeri Paman Sam, yang mungkin dapat membuat Anda menyesal karena pernah kecewa memiliki keluarga yang Anda miliki saat ini.
Di negara bagian California, Amerika Serikat, ada seorang wanita muda mengunggah sebuah iklan di internet untuk mencari sebuah keluarga yang mau disewa. Hal itu dilakukannya bukan untuk orang lain, tetapi untuk dirinya sendiri. Kedengarannya mungkin aneh, tetapi ini nyata! Setiap kali tiba musim liburan, wanita yang tidak diketahui namanya itu, selalu menyewa sebuah keluarga untuk menemaninya. Ia mengatakan bahwa ia tidak mau sendirian saat musim liburan tiba, karena sehari-harinya ia sudah merasakan bagaimana sakitnya rasa sepi itu. Ia selalu menyisihkan sedikit dari penghasilannya, yang nantinya akan ia gunakan untuk menyewa sebuah keluarga. Sepanjang musim liburan, ia rela mengeluarkan uang lebih kurang $ 8 per jam. Semua ini ia lakukan karena dilatarbelakangi oleh keadaan keluarga yang sama sekali tidak diharapkan oleh siapa pun di dunia ini. Wanita tersebut berasal dari keluarga yang berantakan, orang tuanya bercerai. Namun, sebelum perceraian itu tiba, ia sering kali mendapat penganiayaan dari orang tuanya, sebagai pelampiasan kemarahan mereka, satu terhadap yang lain. Ketika beranjak remaja, ia memutuskan untuk meninggalkan rumah, dan hidup bertahun-tahun di jalanan. Ia tidak sempat mendapat pendidikan yang layak, karena keadaan. Hal ini membuatnya tidak dapat memiliki pekerjaan yang mapan. Oleh karenanya, penghasilan yang diperolehnya pun terbilang pas-pasan, sebatas mencukupi kebutuhannya saja. Namun, karena hatinya telah cukup lama terbelenggu oleh rasa sepi, ia rela membayar harga untuk mengusir rasa sepinya itu. Walau cuma sesaat merasakan kebahagiaan memiliki keluarga yang utuh.
Pada dasarnya keluarga adalah tempat yang paling nyaman, karena di dalamnya ada perhatian seorang ayah, kasih sayang seorang ibu, dan kepedulian seorang saudara. Orang-orang yang selalu ada saat dibutuhkan, yang selalu memberikan telinga saat yang lain tak mau mendengar, selalu mengerti saat yang lain tidak mau mengerti, dan selalu yakin saat yang lain ragu. Sehingga, akan menimbulkan rasa iri bagi orang yang tidak pernah memilikinya.
Jadi, Anda patut bersyukur jika sampai hari ini Anda masih memiliki keluarga yang utuh. Sebab, di belahan dunia yang lain masih ada banyak orang yang begitu rindu untuk memiliki sebuah keluarga, haus akan kasih sayang. Memang tidak ada keluarga yang sempurna seperti di khayalan Anda, sebab konflik akan selalu ada. Selama keluarga Anda tetap utuh, kasih sayang akan tercurah lebih banyak daripada konflik yang terjadi. Jadi, bersyukurlah untuk keluarga yang Anda miliki sekarang ini.
DOA
Tuhan, terima kasih karena aku boleh dilahirkan di dalam keluarga ini. Berkatilah keluargaku, jadikanlah kami satu di dalam kasihMu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
back
Best viewed in Mozilla Firefox 3 or greater