welcome visitor
Join us

categories
artikel -

Berikan Dukunganmu

1 Korintus 12:20-21, 25-26; 1 Tesalonika 5:11

Jackie Robinson adalah orang Afrika-Amerika pertama yang bermain di Liga Profesional Amerika, pada era modern 1947, zaman di mana diskriminasi rasial begitu kental. Ia mengakhiri 80 tahun diskriminasi dalam permainan bisbol. Bukan hal yang mudah bagi Robinson untuk bergabung ke dalam klub Brooklyn. Cemoohan dari teman-teman satu klub, pelatih lawan, ataupun dari para penonton harus dihadapi olehnya.
Namun, pada pertandingan di Cincinnati, Ohio, terjadi sesuatu hal luar biasa yang mengubah pandangan orang banyak terhadap perbedaan rasial. Ketika itu, Robinson yang mendapat celaan dan ejekan dari penonton, dikarenakan dirinya berkulit hitam, nampak begitu sedih dan kehilangan rasa percaya diri untuk bermain di tengah lapangan. Melihat keadaan itu, rekannya di dalam satu tim, Reese, segera datang menghampirinya. Terlihat oleh penonton, mereka sedang berbincang tentang sesuatu. Setelahnya, Reese yang adalah seorang kulit putih, merangkul bahu Robinson sebagai tanda dukungannya untuk tetap kuat menghadapi celaan tersebut. Rangkulan tersebut tidak hanya menjadi inspirasi bagi para penonton yang ada di stadion, tetapi juga bagi orang banyak di luar stadion. Terbukti dari peristiwa tersebut telah berdiri sampai saat ini sebuah patung perunggu Reese yang sedang merangkul Robinson, di Keyspan Park Brooklyn, New York.
Sebelumnya, hal yang serupa juga dilakukan oleh Barnabas kepada Paulus. Saat Paulus diragukan pertobatannya dan ditolak keberadaannya oleh murid-murid Tuhan yang lain, Barnabas justru menerimanya. Barnabas membantu meyakinkan murid-murid yang lain tentang kebenaran pertobatan Paulus (Kis 9:26-27).
Saat terjebak di dalam keterpurukan, semua orang membutuhkan dukungan dari orang lain, entah itu teman, sahabat, atau keluarga. Dukungan yang dibutuhkan tidak hanya dalam hal materiil, tetapi juga moril. Walau hanya mendapat satu dukungan dari sekian banyak yang tidak mendukung, dukungan tersebut lebih daripada cukup untuk membangkitkan semangat yang sempat mati. Seperti  yang telah dilakukan oleh Reese kepada Robinson, dan Barnabas kepada Paulus. Sekarang, bagaimana dengan kita? Sudahkah kita melakukan hal serupa?
Ada saat-saat di mana kita membutuhkan dan dibutuhkan oleh orang lain. Sehingga, amat egois jika kita berpikir bahwa masalah Anda bukanlah urusan saya! Ingat, sebagai makhluk sosial kita tidak dapat berjuang sendiri untuk tetap bertahan hidup. Sebagai tubuh Kristus, kita tidak boleh mementingkan diri sendiri di dalam pertandingan iman. Jika melihat seseorang sedang berada di dalam keadaan terpuruk, berikanlah dukungan kepada mereka. Saat yang lain menjauh, kita mendekat. Saat yang lain mencemooh, kita menghibur dan menguatkan. Saat yang lain meninggalkan, kita tetap tinggal. Saat yang lain meragukan, kita tetap yakin. Dengan demikian kehadiran kita akan selalu dinantikan, dan nama Tuhan dimuliakan.

DOA
Tuhan, beriku kepekaan ketika melihat sesamaku sedang terpuruk. Biarlah keberadaanku bisa menghibur mereka. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.


back
more article...
login member
Username
Password
* sign up here