Helsi Dominggus, Jakarta
Pertama, waktu kecil dokter memvonis klep jantungku bermasalah dan tidak bisa sembuh. Aku harus dijaga baik-baik, tidak boleh dibuat terkejut dan melakukan aktivitas berbahaya. Banyak sekali obat yang harus aku minum setiap hari. Kondisiku membuat mama sering menangis berdoa minta kesembuhan dan papa selalu berkata pasti sembuh. Hal itu membuatku berpikir kenapa sih dibesar-besarkan? Kenapa sih kok serius banget? Dan tiap kali dibuatkan surat dokter agar tidak ikut kegiatan olahraga di sekolah, aku malah sembunyikan dan tidak aku berikan kepada pihak sekolah dan alhasil aku pun terkenal sering pingsan di sekolah. Bahkan aku kenal sama suami gara-gara pingsan dan digotong olehnya. Saat itu keinginan terbesarku adalah ingin ke Dufan naik Halilintar dan Niagara. Pada akhirnya apa yang terjadi? Luar biasa Tuhanku, aku diberikan jantung yang baru dan bukan cuma Halilintar Dufan, Halilintar Singapura pun berhasil aku naiki hingga berkali-kali. Kedua. Masih teringat dengan keempat dokter yang berkata, "Wah sudah lama ya, kok bisa ya ga hamil juga?" "Sel telur Ibu terlalu kecil." "Ini sudah diberi obat tetapi sel telur tetap tidak matang." "Sepertinya harus melalui inseminasi atau bayi tabung." Dan akhirnya karena sudah menunggu selama empat tahun lebih, kami mencoba untuk inseminasi. Janji pertemuan pertama untuk proses inseminasi gagal karena dokter mendadak sakit. Janji pertemuan kedua gagal juga karena aku tugas keluar kota. Akhirnya kami ragu apakah Tuhan izinkan atau tidak aku melalui proses ini? Tetapi kami coba janjian sekali lagi dan gagal juga karena dokter cuti lebaran. Akhirnya kami putuskan untuk stop janjian, stop ke dokter dan benar-benar terserah Tuhan. Kami percaya Tuhan akan kasih yang terbaik dan rencanaNya indah pada waktuNya. Tiap hari kami katakan dengan iman, "Terima kasih Tuhan Yesus untuk anak yang sudah Kau berikan," sekalipun belum kami terima. Hingga suatu malam aku bermimpi rumah kami direnovasi dan punya anak. Pernah juga aku mimpi ada satu sosok yang aku yakini itu Tuhan, menyerahkan anak untuk aku gendong. Selama lima tahun lebih tidak terjadi apa-apa sampai 11 Desember 2014. Malam itu aku ingin sekali dibelikan test pack, meskipun suami takut aku sedih lagi, karena di waktu yang lalu setiap kali habis test pasti menangis karena belum juga hamil. Hingga akhirnya malam itu teriakan dari kamar mandi pun terjadi ketika aku melihat dua garis merah yang nyata banget. Kami pun bersujud dan bersyukur kepada Tuhan Yesus. Besoknya kami pun ke dokter dan iman kami kembali teruji ketika dokter bilang, "Ibu dan Bapak selamat ya, ini sudah dua bulan tetapi posisi plasenta ada di bawah jadi harus hati-hati bergerak, tidak boleh olahraga, karena bisa terjadi pendarahan dan lepas deh." Aku langsung teringat dua bulan ini aku diet, dan demi mau kurus, aku olahraga naik turun tangga, bahkan dua minggu sebelumnya aku ikut outbond di Bogor. Aku joging, naik turun trotoar. Tetapi kami berdoa, percaya dan berserah, juga selalu berpikir positif. Kami mulai mencari nama, pastinya harus yang bagus artinya. Jadi kami sepakat berdoa minta hikmat Tuhan supaya bisa kasih nama yang cocok. Namanya aku dapat dari mimpi, saat bangun tidur aku langsung mencari arti nama itu. Suamiku sempat bingung saat dibangunin dan kuberitahu, "Udah ketemu namanya boleh ga kalo Felicia Nathania artinya gadis periang hadiah dari Tuhan." Dan 25 Juli 2015 Felicia Nathania hadir dengan senyumnya dan tatapan mata yang membuat kangen terus.
back
Warning: date(): It is not safe to rely on the system's timezone settings. You are *required* to use the date.timezone setting or the date_default_timezone_set() function. In case you used any of those methods and you are still getting this warning, you most likely misspelled the timezone identifier. We selected the timezone 'UTC' for now, but please set date.timezone to select your timezone. in /var/www/vhosts/pt-ani.co.id/mannasorgawi.net/bottom.php on line 13
2025 Manna Sorgawi - All rights reserved. Design & Powered by LawaveDesign.com - Disclaimer
Best viewed in Mozilla Firefox 3 or greater