Forum Tanya-Jawab: NN, Jakarta
Tanya: Apakah Santa Klaus ada di dalam Alkitab? Bagaimana terbentuknya kisah atau legenda Santa Klaus dalam sejarah Natal dan kekristenan?
Jawab: Salah satu tradisi Natal ialah kehadiran Santa Klaus yang tentu meramaikan suasana dalam menyambut Natal atau hari kelahiran Tuhan Yesus, yang dirayakan dunia pada setiap tanggal 25 Desember. Santa Klaus yang juga disebut Sinterklas dikenal dengan berbagai nama di negara-negara lain, seperti Santo Nicholas, Kris Kringle, Father Christmas, Papa Noel, dlsb., juga memiliki berbagai versi cerita atau legenda dari Santa Klaus itu sendiri. Berikut jawaban pertanyaan di atas.
Pertama, kisah atau cerita tentang tokoh Santa Klaus tidak ada di dalam Alkitab. Biasanya kisah yang melegenda terjadi karena munculnya tokoh yang berkesan, berpengaruh, atau menginspirasi, dan akhirnya dikenang. Dalam rangka mengenang seorang tokoh tersebut, maka terciptalah tradisi tahun demi tahun, turun temurun hingga saat ini. Tak bisa dimungkiri bahwa Santa Klaus adalah salah satu dari kisah yang melegenda dan yang sudah tersebar ke seluruh dunia.
Kedua, legenda Santa Klaus berawal dari kisah seorang tokoh Kristen yang berpengaruh dan menginspirasi dunia di masanya, yakni St. Nicholas. St. Nicholas terlahir dari keluarga Kristen yang saleh dan kaya raya, pada abad ketiga di Patara, sebuah kota di Asia Kecil. Setelah orang tuanya meninggal, ia menggunakan warisannya untuk menolong orang miskin dan menempuh studi di Biara Sion Kudus, dekat kota Myra. Di kemudian hari, ia dipercaya menjadi Uskup di usia muda. Ia dikenal di seluruh negeri karena kemurahan hatinya terhadap mereka yang membutuhkan, cintanya untuk anak-anak, dan perhatiannya terhadap pelaut dan kapal. Meski St. Nicholas pernah dianiaya, ditangkap, dan dipenjara pada masa Kaisar Romawi Diocletian yang kejam, namun ia tidak pernah menyangkali imannya. St. Nicholas menghabiskan sisa hidupnya di Myra untuk memerhatikan orang-orang sakit, merawat yatim piatu, melindungi orang miskin, mempertahankan hak-hak legal orang Yahudi, dan suka memberikan hadiah kepada anak-anak. Ia pun dikenal sebagai orang yang dermawan, suka membebaskan budak, membantu orang yang membutuhkan pertolongan, dan dikenal sebagai pelindung anak-anak. Ia meninggal pada tanggal 6 Desember 343 M di Myra dan kematiannya menjadi hari perayaan St. Nicholas Day. Kisah kemurahan hati dan kasihnya kepada anak-anak terus berkembang sehingga tidak hilang dalam legenda Santa Claus.
Kisah St. Nicholas ini kemudian diadopsi di Belanda dan disebut "Sinterklas" yang digambarkan sebagai uskup yang berjanggut dengan jubah resmi. Kemudian menjadi populer ketika cerita ini dibawa oleh orang-orang Belanda yang bermigrasi ke New York. Di Amerika namanya berubah menjadi Santa Claus, di mana pada malam Natal, Santa Claus menaiki kereta salju penuh dengan hadiah dan ditarik oleh delapan ekor rusa kutub. Figur Santa Claus yang berkembang di AS, merupakan perpaduan kisah St. Nicholas dengan kisah Dewa Odin yang disembah oleh orang Norwegia. Santa Claus digambarkan sebagai orang tua yang murah senyum, berjanggut putih, berpakaian baju merah, dengan kerpus merah di kepalanya.
Kesalahan orang Kristen pada masa kini ialah membiarkan anak-anak mereka dibohongi oleh legenda Santa Klaus yang telah berkembang menjadi mitos dan fiksi. Ceritakanlah makna Natal dan asal-usul kisah Santa Klaus yang sesungguhnya.
back
Best viewed in Mozilla Firefox 3 or greater