welcome visitor
Join us

categories
artikel -

Bahasa Yang Dipakai Tuhan Yesus

Forum Tanya-Jawab: NN, Jakarta

Tanya: Bahasa apakah yang dipakai Tuhan Yesus sehari-hari ketika Ia hidup di dunia? Apakah Tuhan Yesus juga memakai bahasa Yunani?
Jawab: 1. Di Alkitab tidak dijelaskan bahasa apa yang dipakai oleh Tuhan Yesus sehari-hari. Namun pada umumnya para pakar Alkitab meyakini bahwa Tuhan Yesus memakai bahasa Aram sebagai bahasa sehari-hariNya. Alasannya adalah sebagai berikut. Pertama, penelitian sejarah menunjukkan bahwa bahasa Aram adalah bahasa utama di wilayah Israel pada abad pertama Masehi, atau pada masa Tuhan Yesus hidup. Ketika orang Israel dibuang ke Babel, peran bahasa Ibrani, yang merupakan bahasa sehari-hari orang Yahudi, telah digantikan oleh bahasa Aram yang saat itu menjadi bahasa internasional di wilayah Mesopotamia, termasuk di wilayah Babel tempat orang Israel dibuang. Ketika orang Yahudi kembali dari pembuangan, mereka tetap menggunakan bahasa Aram sebagai bahasa sehari-hari, termasuk pada zaman Tuhan Yesus. Salah satu buktinya adalah banyak nama orang, nama kota atau nama tempat serta ungkapan di PB dalam bahasa Aram, misalnya Barabas, Barnabas, Bartolomeus, Getsemani, Golgota, Abba, Maranata, dan sebagainya. Jadi karena orang-orang sezamanNya di wilayah Israel memakai bahasa Aram sebagai bahasa sehari-hari, maka tentu Tuhan Yesus juga memakai bahasa Aram sebagai bahasa sehari-hariNya.
Kedua, bukti-bukti di dalam PB menunjukkan bahwa bahasa sehari-hari Tuhan Yesus adalah bahasa Aram. Di dalam Kitab-Kitab Injil, khususnya Injil Markus, tercatat beberapa perkataan asli Tuhan Yesus dalam bahasa Aram yang diberi terjemahan dalam bahasa Yunani. Seperti kita ketahui, Alkitab PB aslinya ditulis dalam bahasa Yunani. Namun ketika menulis perkataan-perkataan Tuhan Yesus ke dalam bahasa Yunani, Markus tetap mempertahankan beberapa ucapan Tuhan Yesus dalam bahasa Aram, tidak langsung menerjemahkannya ke dalam bahasa Yunani. Beberapa ucapan tersebut adalah: Talita kum! (Aram: ţlîthâ qûm), artinya, "Hai anak, bangunlah!" (Mrk 5:41); Efata! (Aram: ethpthaħ), artinya, "Terbukalah!" (Mrk 7:34); Eloi, Eloi lama sabakhtani? (Aram: elohî elohî lmâ švaqtanî), artinya, "Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?" (Mrk 15:34) yang merupakan kutipan dari Mzm 22:2. Hal-hal ini menunjukkan bahwa Tuhan Yesus aslinya berbahasa Aram.
2. Pada masa Tuhan Yesus hidup di dunia, bahasa Yunani adalah bahasa internasional, yang dipakai berkomunikasi oleh berbagai bangsa yang bahasa sehari-harinya berbeda satu sama lain. Dan kemungkinan besar Tuhan Yesus juga memakai bahasa Yunani selain bahasa Aram. Alasannya, Ia berbicara secara langsung dengan beberapa orang non-Yahudi. Misalnya dengan seorang perempuan Siro-Fenisia (Mrk 7:24-30). Tentu perempuan non-Yahudi tersebut tidak memakai bahasa Aram, dan Tuhan Yesus juga tidak memakai bahasa sehari-hari perempuan itu. Jadi kemungkinan besar mereka berbicara dalam bahasa Yunani, yang dikenal luas pada masa itu. Demikian juga ketika Tuhan Yesus berbicara dengan Pontius Pilatus (Yoh 18:33-38), wali negeri Yudea, yang bahasa sehari-harinya adalah bahasa Latin. Kemungkinan besar Tuhan Yesus dan Pilatus berbicara dalam bahasa Yunani. Tuhan Yesus sendiri memusatkan pelayananNya di Kapernaum (Mat 4:13), yang banyak dikunjungi oleh orang-orang non-Yahudi berbahasa Yunani. Jadi pastilah Ia sudah tidak asing lagi dengan bahasa Yunani.


back
more article...
login member
Username
Password
* sign up here