welcome visitor
Join us

categories
artikel -

Jumlah Orang Israel Di Padang Gurun

Forum Tanya-Jawab: NN, Jakarta

Tanya: Saya sering mendengar hamba Tuhan berkata bahwa jumlah orang Israel ketika berada di padang gurun ada 2 juta orang. Yang menjadi pertanyaan saya adalah: 1. Apakah ada disebutkan di Alkitab secara eksplisit bahwa jumlah orang Israel ketika di padang gurun sebanyak 2 juta orang? 2. Apakah jumlah orang Israel di Mesir sudah berkembang sampai sebanyak itu? Yakub (Israel) sekeluarga yang pergi ke Mesir hanya puluhan orang saja. 3. Apakah makanan dan minuman di padang gurun cukup untuk orang sebanyak 2 juta jiwa selama 40 tahun?
Jawab: 1. Jumlah orang Israel sebanyak 2 juta orang ketika di padang gurun tidak secara eksplisit disebutkan di Alkitab. Namun dalam sensus di padang gurun yang dilakukan oleh Musa, sekitar 1 tahun setelah orang Israel keluar dari Mesir, jumlah laki-laki orang Israel berusia 20 tahun ke atas adalah 603.550 orang (Bil 1:45-46). Jumlah ini belum termasuk perempuan, anak-anak berusia di bawah 20 tahun, serta suku Lewi. Jika separuh saja dari laki-laki yang berusia 20 tahun ke atas itu menikah, maka jumlah perempuan (istri-istri) Israel lebih dari 300 ribu jiwa. Jika para laki-laki yang sudah menikah itu masing-masing memiliki anak 3 orang saja, maka sudah ada 900 ribu anak-anak di Israel. Jika ditambah dengan suku  Lewi, serta perempuan berusia 20 tahun ke atas yang belum menikah, maka jumlah tersebut sudah mendekati angka 2 juta orang. Lagi pula, banyak orang dari berbagai bangsa yang ikut orang Israel ke Tanah Perjanjian (Kel 12:38), yang mungkin belum termasuk di dalam daftar di atas. Dengan demikian, maka jumlah orang Israel di padang gurun, termasuk dari bangsa-bangsa lain itu, sangatlah mungkin mencapai 2 juta orang.
2. Ketika orang Israel (anak-cucu Yakub) berangkat ke Mesir dari tanah Kanaan, memang jumlah mereka hanya 66 orang; jika ditambah dengan Yakub sendiri, Yusuf dan kedua anaknya, menjadi 70 orang (Kej 46:26-27). Tetapi orang Israel berada di Mesir selama 430 tahun (Kel 12:40), suatu jangka waktu yang sangat panjang untuk beranak cucu. Mereka menjadi suatu bangsa yang besar di Mesir (Ul 26:5). Ketika keluar dari Mesir, ada 600 ribu laki-laki Israel, belum termasuk perempuan dan anak-anak (Kel 12:37). Orang Mesir menyadari perkembangan orang Israel (orang Ibrani) yang sangat pesat ini, sehingga mereka menjadi takut diperangi oleh orang Israel. Karena itulah mereka berusaha membatasi perkembangan orang Israel dengan membunuh bayi-bayi mereka, tetapi jumlah orang Israel terus bertambah banyak (Kel 1:1-21). Hal ini terjadi karena Tuhan sendiri telah berjanji kepada Abraham, nenek moyang Israel, orang pilihan Tuhan, bahwa keturunannya akan dibuatNya sangat banyak, seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut (Kej 22:15-17).
 3. Tentu orang sebanyak 2 juta jiwa bukanlah hal yang mudah untuk hidup di padang gurun. Karena itulah mujizat Tuhan yang berkesinambungan sangat diperlukan. Dan memang, makanan utama orang Israel selama 40 tahun di padang gurun bukanlah makanan dari padang gurun tersebut, melainkan manna, makanan yang turun dari Sorga (Kel 16:35). Di samping itu, Tuhan juga mengirimkan burung puyuh untuk mereka (Bil 11:31-32). Tanpa kuasa supernatural Tuhan, maka perjalanan 2 juta orang Israel di padang gurun selama 40 tahun adalah sesuatu yang mustahil. Namun karena kuasa Tuhan yang dahsyat, 2 juta orang Israel bisa berada di padang gurun selama 40 tahun tanpa kelaparan dan kehausan.


back
more article...
login member
Username
Password
* sign up here