welcome visitor
Join us

categories
artikel -

Tidak Menerima Orang Yang Beda Ajaran?

Tanya: Di dalam 2 Yoh 1:10-11 disebutkan, "Jikalau seorang datang kepadamu dan ia tidak membawa ajaran ini, janganlah kamu menerima dia di dalam rumahmu dan janganlah memberi salam kepadanya. Sebab barangsiapa memberi salam kepadanya, ia mendapat bagian dalam perbuatannya yang jahat." Apa maksud firman Tuhan di atas? Apakah mereka yang pengajarannya berbeda dengan kita tidak boleh kita terima di rumah kita, atau bahkan sekadar memberi salam kepada mereka?

Jawab: Firman Tuhan di atas adalah bagian dari surat Rasul Yohanes kepada salah satu jemaat Kristen yang ada di Asia Kecil. Pada masa itu, orang-orang Kristen beribadah di rumah-rumah. Biasanya, banyak penginjil Kristen yang berkeliling untuk mengajarkan firman Tuhan kepada jemaat. Terlebih pada saat itu belum ada Alkitab PB, sehingga mereka sangat membutuhkan penginjil-penginjil Kristen untuk pertumbuhan iman mereka. Dan jemaat akan dengan senang hati membuka pintu rumah mereka bagi para penginjil tersebut.
Keadaan seperti ini sering kali dimanfaatkan oleh para pengajar sesat. Seperti para penginjil Kristen, mereka juga berkeliling untuk mengajarkan ajaran-ajaran mereka yang bertentangan dengan iman Kristen. Hal itulah yang dialami oleh jemaat Kristen di Asia Kecil saat itu. Mereka menghadapi para pengajar sesat yang tidak mengakui bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia (2 Yoh 1:7). Padahal, sebagaimana diajarkan di Alkitab, kedatangan Tuhan Yesus sebagai manusia ke dunia adalah inti ajaran Kristen. Yesus Kristus adalah Anak Tunggal Bapa yang telah datang ke dunia dalam wujud manusia, memberikan nyawaNya sebagai tebusan bagi dosa manusia.
Para pengajar sesat di Asia Kecil itu jelas sangat berbahaya, karena itu perlu diwaspadai. Sekali jemaat Tuhan di sana memberi peluang bagi para pengajar sesat untuk masuk ke rumah-rumah mereka, maka mereka akan leluasa menyebarkan ajaran sesat mereka, sehingga iman jemaat menjadi rusak. Itulah sebabnya dengan tegas Rasul Yohanes meminta jemaat di Asia kecil untuk tidak menerima para pengajar sesat tersebut di rumah mereka. Siapa pun yang tidak menerima ajaran yang diberikan oleh Rasul Yohanes, yakni bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, maka ia tidak boleh diterima di rumah-rumah jemaat. Dan jemaat yang menerima pengajar sesat di rumah mereka, atau memberi salam kepada mereka, sama saja dengan menyetujui ajaran mereka, dan mengambil bagian dalam kejahatan mereka. Jelas, orang-orang yang dilarang Yohanes memasuki rumah-rumah orang Kristen bukanlah mereka yang sekadar mempunyai perbedaan ajaran yang sepele dengan ajaran Yohanes, melainkan mereka yang mempunyai ajaran yang sangat berbahaya, yang menyerang langsung inti ajaran Kristen.
Memang, iman Kristen mengajar kita untuk bersikap ramah kepada semua orang. Kita boleh menerima setiap orang di rumah kita, memberi salam kepada mereka, apa pun ajaran yang mereka anut, sejauh itu tidak memengaruhi iman kita kepada Tuhan Yesus. Tetapi ketika mereka jelas-jelas menentang ajaran dasar Kristen, menyangkal inkarnasi Tuhan Yesus, maka kita harus tegas menolak mereka, menutup pintu rumah dan gereja kita bagi mereka. Jika tidak, maka mereka akan berkesempatan menyebarkan ajaran mereka yang menyesatkan, sehingga jemaat Tuhan disesatkan dari imannya yang murni kepada Tuhan Yesus.


back
more article...
login member
Username
Password
* sign up here