welcome visitor
Join us

categories
artikel -

The Blessed Hope

Titus 2:11-14 Ada saat-saat di mana pikiran dan tubuh kita begitu merasa lelah dengan pekerjaan yang kita geluti setiap hari. Biasanya jika sudah seperti itu, orang akan mengambil waktu sejenak untuk sekadar beristirahat dan mengendorkan ketegangan. Mungkin itu juga yang kami alami sebagai satu tim kerja yang sehari-harinya bergelut dengan pekerjaan menulis. Karena itu, kami pun bersepakat untuk mengambil cuti, meskipun hanya setengah hari untuk refreshing. Kami ingin berjalan-jalan dan makan bersama. Rencana itu membuat kami begitu senang dan bersemangat menuntaskan pekerjaan yang harus kami selesaikan. Kami sudah bersepakat, jika pekerjaan kami tidak selesai sesuai batas waktu yang sudah ditetapkan, maka acara refreshing batal. Pengharapan akan datangnya hari itu mendatangkan semangat dan sukacita tersendiri di dalam hati kami. Sebagai orang percaya, kita pun memiliki pengharapan di dalam Tuhan. Pengharapan terhadap janji penyertaanNya, pengharapan bahwa ketika kita berdoa maka Ia akan menjawab kita, pengharapan bahwa Tuhan memberkati apa yang kita kerjakan, dll. Tetapi dari semua pengharapan yang sudah disebutkan ini, ada satu pengharapan terbesar yang seharusnya memberikan semangat yang baru bagi kita setiap hari. Kita menantikan suatu hari yang penuh berkat dan sukacita, yang disebut the blessed hope. Dalam bahasa Inggris, istilah ini merujuk pada hari kedatangan Yesus Kristus yang kedua kalinya. Di dalam Tit 2:13, blessed hope diterjemahkan sebagai pengharapan yang penuh bahagia, atau selengkapnya berbunyi, Dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus. Pengharapan akan hari kedatangan Tuhan kita ini tidak bisa disamakan dengan pengharapan untuk mendapatkan keuntungan di dalam usaha, atau pengharapan untuk memenangkan sebuah pertandingan olahraga. 1 Ptr 1:3-4 menggambarkan dengan jelas mengenai pengharapan kita sebagai orang percaya, Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmatNya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan, untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu. Pengharapan akan hari bahagia ini memberikan kepada kita kemampuan dan kekuatan untuk meninggalkan kefasikan dan hidup dalam kebenaran sambil menantikan hari nan mulia tersebut. Hari di mana Tuhan Yesus akan datang mengangkat gerejaNya dan membawa mereka masuk dalam kemuliaan yang Ia sediakan. Karena itu, bersabarlah di dalam penderitaan dan tetap arahkan mata iman serta pengharapan kita kepada Yesus. Jika the blessed hope itu datang, air mata kita akan dihapuskan, dan penderitaan kita akan digantikan dengan sukacita. DOA Maranatha, datanglah ya Tuhan Yesus. Mampukan kami hidup bijaksana dalam kebenaran, sambil menantikan kedatanganMu untuk menjemput kami. Dalam nama Yesus. Amin. Kata-Kata Bijak Ketika beban hidup terasa demikian berat, arahkan mata rohani kita pada kedatanganNya yang kedua kali.


back
more article...
login member
Username
Password
* sign up here