welcome visitor
Join us

categories
artikel -

Fungsikan Iman Dengan Baik

Markus 10:46-52; Roma 1:17

Dalam perjalanan hidup ini, kita tentu akan berhadapan dengan situasi-situasi yang tidak bersahabat. Mulai dari masalah biasa yang bisa diatasi, hingga masalah yang menurut logika sangat sulit untuk ditemukan solusinya. Di saat itu, seharusnya iman bisa menjadi alat penolong yang berguna. Namun sayangnya yang sering kali terjadi, iman justru menjadi lemah bahkan hilang, meskipun kita tahu bahwa iman sebesar biji sesawi sudah lebih daripada cukup untuk menuntaskan perkara kita.
Mengenai iman, hari ini kita mau belajar dari seseorang yang bernama Bartimeus, yang pada masa itu mungkin adalah orang yang diremehkan oleh banyak orang karena fisik dan status sosialnya. Tetapi luar biasanya, dari sekian banyak orang yang ada di situ saat itu, ketika Yesus dan murid-muridNya keluar dari Yerikho, Bartimeus adalah orang yang mendapatkan perhatian dari Yesus. Bartimeus adalah seorang buta yang sehari-harinya mengemis di pinggir jalan. Ketika ia mendengar bahwa Yesus berada di dekatnya, ia langsung berseru memanggil namaNya, berusaha mendapatkan perhatian Yesus. Tentu hal itu tidak mudah. Ketika ia memanggil nama Yesus, sudah pasti suaranya kalah besar dengan banyak orang yang Alkitab katakan sedang berbondong-bondong mengikuti Yesus. Kemudian, kondisinya yang buta juga tidak memungkinkannya untuk berada di barisan terdepan dari orang banyak itu, sehingga ia dapat bertatap muka dengan Yesus untuk menyampaikan tujuannya. Apalagi dengan fakta bahwa ia hanyalah seorang pengemis, yang hingga saat ini pun oleh beberapa orang dianggap remeh. Namun apa yang dilakukan oleh Bartimeus? Meski banyak orang telah melarangnya untuk berteriak memanggil nama Yesus, ia justru semakin keras memanggil namaNya. Bisa dibayangkan bagaimana kerasnya suara Bartimeus di saat orang banyak ada di sekitar Yesus? Pastilah sangat keras sekali, hingga membuat Yesus berhenti dan ingin berjumpa dengannya. Ketika berhasil mendapat perhatian Yesus, ia pun segera menyampaikan kerinduannya bahwa ia ingin melihat. Akhirnya, Bartimeus mendapatkan apa yang dirindukannya itu.
Usaha keras Bartimeus adalah usaha yang digerakkan oleh iman, yaitu iman mengenai Yesus anak Daud yang datang sebagai pembebas, lebih dari pembebas secara jasmani sebagaimana yang diyakini oleh orang Yahudi saat itu. Sebagai orang percaya, kita sudah seharusnya meyakini hanya Yesus solusi atas setiap permasalahan kita. Jangan habiskan energi kita untuk bergelut dengan masalah, lebih baik habiskan itu untuk mendapatkan perhatian dan pertolongan Tuhan. Iman memang sering berbenturan dengan logika, tetapi bagi orang percaya, iman harus menjadi sahabat terbaik. Mari belajar aktifkan iman, fungsikan iman kita dengan baik. Karena, imanlah yang membuat kita bisa bertahan dalam situasi sulit, bahkan terus berjuang hingga kita mendapatkan solusi atas masalah kita.

DOA
Bapa sorgawi, ampuni aku karena sering kali dalam masa-masa sulit aku meragukan kuasaMu. Aku ingin belajar mengaktifkan imanku. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.


back
more article...
login member
Username
Password
* sign up here