Roma 8:24-25; 2 Korintus 6:2; Efesus 2:8

Pengalaman orang percaya tentang keselamatan terdiri dari tiga kurun waktu, dan dapat diterangkan dalam pengertian masa lalu, masa kini, dan masa mendatang. Hal ini biasanya dilukiskan dengan tiga istilah: Keselamatan posesif, keselamatan progresif, dan keselamatan prospektif. Istilah-istilah ini mempunyai arti bahwa orang percaya sudah diselamatkan, sedang diselamatkan, dan akan diselamatkan.
Posesif. Kepada jemaat Tuhan di Efesus, Rasul Paulus berkata bahwa mereka telah diselamatkan oleh kasih karuniaNya (Ef 2:8). Orang percaya dianugerahi status baru dalam Kristus. Ia telah dibenarkan dan dibebaskan dari dosa dan hidup demi Kristus. Ia sudah ditebus, didamaikan, diampuni, dan disucikan. Ia telah melewati maut menuju hidup, dan dikaruniai jaminan oleh Roh yang bersaksi dengan rohnya sendiri bahwa ia adalah anak Tuhan (Rm 8:16), turut menjadi pewaris bersama Kristus, dan memiliki hidup yang kekal. Kata kunci dalam keselamatan posesif adalah iman, yang merespons keselamatan yang Tuhan sediakan.
Progresif. Rasul Paulus berkata bahwa hari ini adalah hari penyelamatan itu (2 Kor 6:2), maksudnya, pada masa kini, antara kedatangan Tuhan Yesus pertama kali dan kedatanganNya kedua kali. Perlu diketahui bahwa Rasul Paulus mengatakan hal ini bukan kepada orang-orang yang belum percaya, tetapi kepada mereka yang telah percaya. Dengan kata lain, kepada mereka yang telah beroleh keselamatan. Penyelamatan masih sedang berlangsung.Jika iman adalah hal yang terpenting dalam keselamatan posesif, maka kasih adalah hal yang terpenting dalam keselamatan yang progresif.
Prospektif. Keselamatan seutuhnya akan diwujudkan kelak, keselamatan itu belum sepenuhnya diwujudkan. Kita diselamatkan dalam pengharapan (Rm 8:24-25). Keselamatan akan dinyatakan pada akhir zaman (1 Ptr 1:5). Bagi mereka yang mencari Kristus, ia akan datang untuk kedua kalinya, bukan untuk urusan dosa tetapi untuk keselamatan (Ibr 9:28). Dan pada waktu kejahatan dikalahkan tuntas untuk selama-lamanya, maka suara sorgawi akan menyerukan, "Sekarang telah tiba keselamatan." (Why 12:10). Kata kunci dalam keselamatan prospektif adalah pengharapan.
Dengan adanya tiga kurun waktu penyelamatan ini, maka sesungguhnya kita telah diselamatkan. Tetapi saat ini pun kita masih sedang diselamatkan. Dan kita akan diselamatkan lagi pada akhir zaman, mengalami keselamatan yang sepenuhnya. Hal-hal ini semua memberi implikasi dalam hidup kita. Pertama, bersyukurlah selalu untuk keselamatan yang telah Tuhan kerjakan dalam hidup kita. Kedua, kerjakanlah keselamatan kita dengan cara hidup yang berkenan kepada Tuhan. Ketiga, beritakanlah keselamatan di dalam Tuhan Yesus kepada mereka yang belum memperolehnya.

DOA
Bapa, aku bersyukur telah diselamatkan, sedang diselamatkan, dan akan diselamatkan. Ajar aku tetap dalam keselamatanku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.