welcome visitor
Join us

categories
artikel -

Dapatkan Stephanosmu!

Wahyu 3:11

Di zaman modern seperti sekarang ini, apalagi hidup di dalam negara republik, mungkin akan lebih mudah bagi kita membayangkan betapa bahagianya kita bila memiliki rumah yang besar, mobil mewah, uang yang banyak, dlsb., ketimbang memiliki sebuah mahkota. Namun pada zaman kerajaan, atau mungkin bagi orang-orang kerajaan yang masih ada hingga saat ini, mahkota menjadi sebuah benda yang sangat berharga dan tak ternilai bila dibandingkan dengan benda paling mahal di dunia sekalipun. Bukan semata karena materialnya, tetapi lebih daripada itu, sebab secara figuratif mahkota melambangkan otoritas, kebesaran, dan kemuliaan. Tidak semua orang dapat memiliki mahkota, selain orang tersebut adalah keturunan raja, pewaris takhta, atau orang yang dilayakkan karena usaha dan kerja kerasnya. Siapa pun yang memakainya pasti sangatlah bangga dan berbahagia.
Di dalam Alkitab, ada dua kata dalam bahasa Yunani yang digunakan untuk menjelaskan tentang mahkota, ialah diadema dan stephanos. Diadema adalah mahkota kerajaan. Biasanya kata ini dipakai untuk menunjuk mahkota seorang raja atau ratu (Est 2:17). Sedangkan stephanos dipakai oleh atlet-atlet yang menang dalam pertandingan Olimpiade kuno. Meski saat itu mahkota terbuat dari bahan material yang sederhana, yakni jalinan dedaunan, tetapi stephanos memiliki prestise karena didapat dengan kerja keras, konsistensi, komitmen, kegigihan, dan lain sebagainya. Kata stephanos inilah yang beberapa kali disebutkan oleh para penulis Alkitab sebagai mahkota yang akan didapat oleh semua orang percaya yang menang dan telah berjuang di dalam iman kepada Kristus Yesus. Namun, bukan stephanos fana yang akan diberikan, melainkan yang abadi (1 Kor 9:25).
Hidup kekristenan adalah perjuangan, namun bukanlah melawan darah dan daging melainkan "... melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara." (Ef 6:12). Perjuangan ini akan jauh lebih berat, karena lawan kita tidak terlihat. Kita tidak pernah tahu kapan dan dari arah mana si lawan akan menyerang dan mengalahkan kita. Untuk itu Alkitab terus-menerus mengingatkan dan menasihati agar kita selalu mempersiapkan diri dan melatih roh kita, sehingga kita tidak mudah diserang. Kalaupun diserang, kita tidak akan ambruk. Ingat, perjuangan bukan hanya pada saat kita berhadapan dengan lawan, tetapi juga pada saat kita sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi lawan. Dalam persiapan tersebut, kita harus berjuang melawan rasa malas, yakni malas berdoa, baca firman, beribadah, dlsb.; rasa takut, yakni takut jatuh lagi dalam dosa, takut ditinggalkan, takut rugi, dlsb. Jika dalam perjuangan itu kita tetap kuat mempertahankan iman kita, yang kita wujudkan dalam mengikut Tuhan dengan setia, apa pun keadaannya, maka kita adalah seorang pemenang, yang pada saatnya akan memperoleh mahkota itu!

DOA
Bapa, kuatkanlah aku yang lemah ini, agar aku dapat menang atas lawanku, sehingga aku dapat memperoleh mahkota dariMu kelak. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.


back
more article...
login member
Username
Password
* sign up here